X-Men: First Class, Diprediksi Puncaki Box Office

Suara Merdeka CyberNews. Dalam Minggu dan akhir pekan ini, sebagaimana diwartakan Associated Press, film X-Men: First Class diprediksi akan menjadi jawara box office baru. Film yang diproduksi Twentieth Century Fox yang melibatkan sutradara dan pendukung lakon papan atas itu, bahkan sudah menunjukkan kesuksesannya meraup pemasukan hingga 50 juta dolar AS hanya untuk pemutaran di AS saja.

Film yang merupakan prequel dan instalasi keempat dari film francise superlaris X-Men itu, bahkan di tiga seri film sebelumnya telah mengumpulkan pemasukan sebesar 1 juta dolar AS!, setelah diedarkan di seluruh dunia.

Dengan demikian, prediksi para pemerhati film tinggal menunggu hari saja, akan menjadi kenyataan. Mengingat film produksi Warner Bros berjudul The Hangover Part II masih menunjukkan gairah pendapatan yang luar biasa. Meski memasuki Minggu kedua penayangannya, nyatanya sampai Minggu ini pemasukannya merosot. Yakni hanya menambah pemasukan sebesar 40 juta dolar AS, dan berada di posisi kedua setelah film X-Men: Fisrt Class.

First Class disutradarai oleh Matthew Vaughn, dan diangkat dari cerita komik karya Stan Lee, Jack Kirby, dan Chris Claremont. Para pendukung lakonnya adalah James McAvoy, Michael Fassbender, Rose Byrne, January Jones, Oliver Platt, dan Kevin Bacon.

Keberhasilan First Class dalam meraup keuntungan, sangat mungkin menyalip pendapatan total The Hangover Part II. Yang sampai saat ini berhasil meraih 150 juta dolar AS hanya di Amerika Utara saja, dan lebih dari 200 juta US dolar di seluruh dunia.

Sedangkan film produksi Dreamworks Animation berjudul Kung Fu Panda 2 yang bekerja sama dengan Paramount, berada pada posisi ketiga, dengan tambahan sebesar 30 juta dolar AS. Film yang menyasar seluruh penonton keluarga itu, secara total, dalam lima hari pemutarannya berhasil meraih 67 juta dolar AS dan total pemasukan dari seluruh dunia sebesar 135 juta dolar AS.

Sedangkan film produksi Disney berjudul Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides, secara internasional berhasil mengumpulkan 600 juta dolar AS, setelah diputar selama dua Minggu. Dan berada pada posisi ketiga di Amerika Utara, dengan meraih 170 juta dolar AS, dan hanya mendapat tambahan sebesar 20 juta dolar. Yang memaksanya berada pada nomor empat. Setelah itu, baru diikuti Bridesmaids.

(Benny Benke/CN15)

`Wasting Light` Foo Fighter Menembus Peringkat 1 Dalam Tangga Lagu di 12 Negara


The Foo Fighter cukup sukses dengan album barunya "Wasting Light", sukses menjadi no 1 di di chart lagu 12 negara.

Ini pertama kalinya mereka menjadi no 1 di Amerika Serikat, 235 ribu kopi berhasil terjual pada minggu pertama, berdasarkan laporan dari Absolute Punk. Di Australia dan New Zealand, album ini memecahkan rekor penjualan album musik digital terbesar dalam sejarah.

Berbicara kepada Absolute Radio, Grohl menjelaskan soal proses penulisan albumnya :

"Ini sangat sulit untuk ditulis, itu sangat mudah saat mudah. Saya tidak mau semua terdengar terlalu dipaksa atau terlalu dibuat-buat, itu benar-benar harus terasa natural. Kami adalah band yang cukup produktif, kalian tahu, jika kalian menempatkan kami di sebuah ruangan sekarang mungkin kami bisa membuat lagu untuk kalian dalam waktu 1.5 jam.

Pewawancara menanggapi dengan kutipan dari Chris Martin yang mengatakan "Setiap orang dapat menulis sebuah lagu", yang Dave menjawab, "Jelas, lihatlah Chris Martin!".(kad/ugc)

'I am Number Four': Kisah Perburuan Orang Keempat

Satu lagi sebuah film sci-fiction, yaitu I am Number Four. Film yang diangkat dari buku pertama dari novel seri yang berjudul 'Lorien Legacies' ini bercerita tentang beberapa orang dari planet Lorien yang melarikan diri ke bumi.

Alkisah, ada sembilan bayi dari planet Lorien yang melarikan diri dan terdampar di bumi. Sembilan bayi ini selalu dikawal oleh pengawal mereka sampai mereka semua dewasa. Saat dewasa, sembilan bayi ini akan memiliki kekuatan super dan tak bisa dikalahkan. Sembilan orang bayi Lorien yang melarikan dari planet karena diserang oleh bangsa Mogadorians. Bangsa Mogadorians ini terus memburu mereka hingga ke bumi. Orang-orang Lorien ini hanya bisa dibunuh secara berurutan. Sebelum kekuatan itu bisa digunakan maka tiap orang memilki satu orang penjaga. Sampai saat itu tiba, adalah tugas sang pengawal untuk menyelamatkan bayi-bayi ini.

Nomor satu, nomor dua, dan nomor tiga telah mati. Kini giliran nomor empat. John Smith (Alex Pettyfer) adalah yang nomor empat. Dia harus bersembunyi dari mereka yang sudah mengincar nyawanya. Namun saat John menemukan cinta, dia merasa tak takut lagi. Diaa harus melawan. John Smith tak mau lagi hidup dalam pelarian. Kalaupun harus mati, John sudah siap.

Bayi nomor empat yang kemudian mengambil identitas sebagai John Smith ini pun selalu hidup dalam pelarian, ditemani Henri (Timothy Olyphant), pengawalnya.

Suatu ketika, John sampai di sebuah kota bernama Paradise. Tak disangka, kota ini pula yang memperkenalkan John Smith pada Sarah Harte (Dianna Agron). Saat cinta mulai tumbuh di hati John, makhluk dari planet asing ini pun yakin kalau dia tak mau lagi hidup dalam pelarian. Bagaimana nasib si nomor empat ini? I Am Number Four (2011), kisah bertahan hidup dan perburuan orang keempat dari 9 sosok asing di muka bumi.

Film ini menyorot kehidupan John Smith yang dimainkan oleh aktor muda Alex Pettyfer. Sebagai remaja, John ingin bergaul dan memilki teman, tetapi dia harus merahasiakan identitasnya sebagai seorang Lorien. John menjadi target selanjutnya bangsa Mogadorians, setelah mereka berhasil membunuh Lorien yang ketiga.

John bersama penjaganya Henri (Timothy Olyphant) terus lari dan menghindar dari kejaran bangsa Magodorians. Pelarian ini berubah menjadi perlawanan balik, ketika John sudah bisa menggunakan kekuatannya. Keinginan melawan menjadi semakin kuat, setelah di sekolahnya John bertemu dengan gadis cantik, Sarah yang diperankan oleh Dianna Agron.

Jadilah John Smith, bangsa Lorien ketiga yang memutuskan berhenti lari dan ingin melawan balik bangsa Magodorians yang telah menyerang planetnya.

Film yang disutradarai oleh DJ Caruso ini menyuguhkan aksi-aksi menarik, jadi sangat sayang kalau dilewatkan. Jangan sampai ketinggalan!

Tetapi seiring dengan adanya isu kalau film–film Hollywood yang akan ditarik peredarannya dari Indonesia, mungkin Anda akan tidak dapat menyaksikan film ini. Kecuali jika Anda tak segan berburu DVDnya, tetapi jika isu tersebut batal dilaksanakan, maka Anda wajib memasukkan film ini dalam daftar film yang akan Anda saksikan.

Jenis: Action
Sutradara: D. J. Caruso
Pemain: Alex Pettyfer (John), Timothy Olyphant (Henri) dan Dianna Agron (sarah), Teresa Palmer (Number 6)
Produser: Steven Spielberg, Michael Bay, Chris Bender
Produksi: DreamWorks SKG

Resensi ditulis oleh: M Rifqi Mukhlas, Bandung, Jawa Barat.

Red Hot Chili Peppers Bakal Rilis Album Baru


Drummer Red Hot Chili Peppers Chad Smith mengungkapkan bahwa RHCP akan merilis album barunya (masih belum ada judulnya) pada akhir minggu bulan Agustus tahun ini.

Ia berbicara kepada Rock It Out, dimana ia juga berbicara soal chemistry dengan gitaris baru RHCP Josh Klinghoffer, yang menggantikan John Frusciante tahun 2010.

"Itu adalah chemistry yang bagus, ia sangat cocok dengan kami. Yang lebih hebat lagi ialah bahwa kami mengenalnya

selama lebih dari 10 tahun. Ini tidak seperti seseorang yang baru yang anda harus mengenalnya baik secara personal maupun dari sisi musikalitas."

"Ia membawa banyak hal kepada kami, ia adalah penulis yang hebat, ia menguasai gitar, vokal, keyboard, drum, bass, ia sa ngat hebat dalam menulis musiknya."

Frusciante keluar dari RHCP untuk fokus bersolo karir, akan tetapi adakah efeknya terhadap perubahan di lineup RHCP?

"Ini adalah sesuatu yang baru", kata Smith. "Ini terdengar segar, akan tetapi tetap terdengar seperti Chili Peppers. Saya menyukainya."

Smith juga membicarakan soal lain tentang RHCP, istrumental Bombastic Meatbats.

"Karena tidak ada vokalis, akan banyak ruang yang bebas" katanya. "Anda tidak perlu khawatir soal menyelipkan vokalis seperti di lagu pop tradisional."(kad/ugc)